Diberdayakan oleh Blogger.

Welcome to my jungle. Ini dunia kecilku. Dari aku oleh aku dan untuk aku.

Boucing Pink Bow Tie Ribbon

Minggu, 30 November 2014

What's Up Guys

wooooow aku balik lagi mba, mas, buk, pak, tante, om, nek, kek dan semuanya... ini kabar gembira.. yuk kita party (?) uhahahahaha lama banget rasanya gak nge blog, biasalah aku sibuk. sibuk ini sibuk itu dan sibuk ata (?) wkwkw hari ini berhubung weekend jadi ada waktu buat ngelantur. tapi masalahnya aku bingung mau ngelantur gimana. ngelantur itu juga kan butuh persiapan. iya gak? iya dong. Karena menurut hasil penelitian aku, ngelantur yang baik itu ketika kita membuat persiapan dan mempersiapkan materi yang akan kita pakai untuk ngelantur, jadi intinya ngelantur itu jadi terarah(???) (sumpah gue makin sengklek). Oke sebelum kita makin ngelantur dan ga jelas arah dan tujuannya, sekarang aku mau curhat nih. Bukan curhat sih, lebih tepatnya cerita (?) hehehe Hari ini gue sosweet banget, pagi – pagi udah nge stalk twitter someone. Aku kangen berat sama tuh manusia. Jadi, buat ngilangin rasa kangen yang makin lama makin parah, aku mutusin untuk ngestalk. Dan alhasil, tadaaaaaaaaaaaaaa...... dia ternyata vakum twitter udah sebulan. Sayang sekali, rasa kangen gabisa dibendung. Tapi tenang! Bukan Hana namanya kalau gabisa ngatasin itu semua. sosmed kan bukan Cuma twitter. Tapi begonya, gue Cuma tau twitternya doang sih. Astagaaaaaaa. Tapi tenang (lagi) bukan Hana namanya kalau gabisa nemuin sesuatu yang tersembunyi sekali pun. Dengan indra ke – 3 yang aku punya alias MATA /g, aku ngestalk lagi, dan nemu sosmed dia yang lain, yaitu...................... Ask.fm. (HOREEEEEEEEEEEEE) mari mulai nge stalk. Tapi ternyata takdir mempermainkan usahaku. Isi ask.fm nya pake bahasa jawa semua. Ora ngerti eneng mah /g. Aku mulai putus asa dan mutusin untuk terjun................terjun ke tempat tidur. Tapi sudut mataku menuntun daku ke satu nama, yaitu abe (nama samaran). Ternyata itu pacarnya. Yaudah deh tak ada rotan, bakwan pun jadi..eh salah haha. Oke gue pun ngestalk dan apa yang terjdi??? Jrengggg........jrenggggg......jrenggggg Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bunuh gueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee! Gila gue gigit jari men. Demi apa mereka romantis bangetttttttttttttttttttttttttttt............................ usai sudah rasa gue. –THE END–
Read more...
separador

Rabu, 23 April 2014

Kim Soo Hyun or Doo Min Joon

pernah lihat cowok ini gak?
pasti pernah dong... dia itu calon suamiku yang tertunda (hahaha) dari samping sih keliatan ganteng tapi kalo dari depan, wahhh...... lebih ganteng lagi (lol!) cowok ganteng nan imut ini merupakan artis korea yang saat ini lagi naik daun, apalagi setelah film terakhirnya yang dirilis desember 2013 lalu yang berjudul man from the stars, jumlah fans nya makin bejibun.(jadi nyesel deh kemarin minta putus *lohh :o)
Read more...
separador

Jatuh Cinta Diam-Diam Part II

Lagi-lagi jatuh cinta diam-diam. Kenapa sih harus diam-diam? Kenapa engga ribut-ribut aja? Atau biar lebih keren, jatuh cinta sorak sorai. Jadi, setiap ada yang lagi jatuh cinta, mereka gak perlu diam-diaman lagi, tapi justru sorak sorai sambil menyatakan bahwa mereka sedang jatuh cinta dan kepada siapa mereka jatuh cinta. It not bad, isn’t it? Jadi kan ngejalaninya ga sulit wkwkwk. Oke maap, lagi-lagi salah fokus (haha). Kali ini saya akan membahas tentang jatuh cinta diam-diam (lagi). Emang ya, tema ini trending topic banget. Udah kuno tapi tetep aja dibahas, tetep aja ada korbannya. Coba deh pikirin, kenapa sih harus jatuh cinta diam-diam? Kenapa gak dinyatain aja? Masalah diterima atau engga nya kan no. 3 (no. 2 adalah masalah nangisnya *lohh) haha…. Banyak banget (terkhusus perempuan) yang ga berani nyatain cinta lebih dulu, walaupun seperti yang saya katakana di JCDD1, bahwa saat ini merupakan jaman emansipasi wanita, tetep aja banyak yang ‘ogah’ dengan alasan: 1. Ntar ditolak, malu, sakit! 2. Kan malu kalau perempuan yang nyatain duluan. 3. Ntar dianggap murahan 4. De el el Dan dari ke-3 contoh diatas, tiga-tiganya merupakan alasan saya untuk tidak mengungkapkan cinta lebih dulu. “OGAH” deh pokoknya. Namun karena itu juga, sampai sekarang saya tetap jomblo (benerin kerah B) ). Namun dari kasus ini, saya punya beberapa solusi untuk mengatasi penyakit Jatuh cinta diam-diam yang anda derita. Kalau orang yang anda suka adalah sahabat anda sendiri,coba deh Tanya dengan pertanyaan berikut ini: 1. Sebenernya kamu suka cewek yang gimana sih? 2. Kamu suka gak sama cewek yang sifatnya (sebutin sifat anda, kalau dia curiga, bilang aja ada temen kamu yang naksir sama dia) 3. Menurut kamu, aku itu orangnya gimana sih? Apa sih yang kamu suka engga kamu suka dari aku? (oke, pertanyaan yang ini sebaiknya jangan ditanya deh) Nah, kalau jawabannya kurang memuaskan, lebih baik lupain aja deh daripada makan hati. Walaupun minumnya teh botol sosro, tetep aja rasanya pait. Itu dia beberapa saran dari aku. Mohon jangan dicoba tanpa bimbingan orang tua. Sekian dan terimakancut (?) wkwkwkw
Read more...
separador

Jumat, 28 Februari 2014

"Jatuh Cinta Diam-diam"

Hari ini saya seneng banget, setelah berhari-hari melototin monito hanya untuk mengatur desain blog yang tak seberapa ini, akhirnya sekarang selesaijuga. rasanya uuuhhh,yah walaupun cuma templetenya doang hihihi. dan sekarang aku mau ngepost tentang sesuatu nihh hahah. “Jatuh cinta diam-diam” Tidak tau kenapa dalam beberapa minggu terakhir ini, aku sering sekali mendengar istilah “Jatuh cinta diam-diam”. Baik itu di sosmed, blog, sampai novel-novel yang judulnya “Jatuh cinta diam-diam”. Pernah aku berpikir, Bagaimana bisa dalam waktu seminggu orang-orang jatuh cinta diam-diam secara bersamaan? yakali mereka semua janjian untuk Jatuh cinta diam-diam. Padahal kalau dipikir-pikir, jatuh cinta diam-diam itu kan sulit. Bayangin aja ketika seseorang sedang jatuh cinta, dia terpaksa diam-diaman. Saat seorang temennya memanggil dia ntah itu karena ada penting atau apapun hal lainnya, dia terpaksa harus bungkam, tak menjawab karena dia sedang jatuh cinta sambil diam-diamam, karena kalau dia menjawab, berarti namanya bukan jatuh cinta diam-diam (jatuh cinta sambil diam-biam), tapi jatuh cinta ribut-ribut (?) Lohh *salahfokus Wakswks. Oke kempali ke topik. Jatuh cinta diam-diam emang lagi ngetrend sekarang ini. Sebenernya jatuh cinta diam-diam itu hal yang wajar. Apalagi di kalangan wanita. Karena jika diingat-ingat, pada kodratnya wanita memang ditakdirkan untuk jatuh cinta tanpa harus menyatakannya terlebih dahulu kepada orang yang dicintainya itu. Karena bagaimana pun juga, pihak lelaki lah yang seharusnya menyatakan cinta terlebih dahulu. Tetapi di zaman sekarang ini yang "katanya" zaman emansipasi wanita, wanita juga sudah berhak untuk menyatakan cinta terlebih dahulu, yahh walaupun sebenarnya sampai sekarang aku sendiri gak pernah mau mempraktikkannya hehehe. Nahh karena emansipasi wanita ini juga yang akhirnya menjadikan "jatuh cinta diam-diam "ini terasa sangat menyakitkan. Ketika kita mencintai seseorang secara diam-diam dan tak mau mengutarakannya langsung, maka akan sangat sakit rasanya jika seeorang itu pada akhirnya jadian sama orang lain. Iyasihh, bayangin aja ketika kita menyukai seseorang dan berharap dia juga punya rasa yang sama dengan kita tapi nyatanya tidak. Mungkin bisa diibaratkan seperti menanam rambutan tapi ketika berbuah orang lain yang memakan. Sumpah itu sakit banget. Dan sampai detik ini, ketika aku mengalami hal itu, aku cuma bisa berusaha melupakan dia, karena bagaimanapun juga aku wanita dan wanita terkadang memang cuma bisa menunggu.
Read more...
separador

Minggu, 09 Februari 2014

Polos Vs Bego

kyaaaaaa..... akhirnya sempet juga ngepost ;'] (padahal lagi jam kuliah sih)
setelah melakukan hibernasi yang cukup panjang (nahlohh) akhirnya Tuhan mengizinkan aku untuk menulis walau sebenarnya gatau mau nge-post apaan -_-
hmmm.... okelah kenalan aja dulu hihihi



Nama gue Hana. Hanatria Tarigan. Temen-temen gue manggil gue “Hana”  nyokap-bokap gue manggil gue “ana” sepupu dan paman-bibi gue manggil gue “tria” sementara nenek gue mah random, kadang “ana” kadang “hana” dan kadang “beru” bahkan pernah juga “butet” (gilee keliatan banget deh bataknya -_- wwkwk). Temen-temen gue, baik itu temen SMP,SMA, bahkan temen kuliah gue, sering  bilang kalau gue itu polos, tapi kadang gue mikir, sebenernya gue itu polos atau bego sih? Bisa jadikan saking polosnya gue, lama lama jadi bego (apaan dah -_-). Karena, menurut hasil penelitian gue (asheehh), dalam prakteknya di kehidupan sehari-hari, polos sama bego itu beda tipis. Pernah sekali kejadian waktu gue lagi mengikuti mata kuliah menyimak dikampus, waktu itu gue duduk berbaris dengan ke-7 temen gue. Nah secara logika nih yaa, yang namanya pelajaran menyimak, pastilah prakteknya gak jauh-jauh dari menyimak dong, yakali mata kuliah menyimak tapi prakteknya mengkimak (azzzzzz) dengan kata lain, lo gak boleh berbicara atau pun bersuara apa lagi ngerumpi disaat dosen lo atau rekan belajar lo sedang presentase di depan kelas [walau sebenernya itu diterapin juga disetiap mata pelajaran -_-]. Yang ada lo bakal kena timpuk men. Tapi beda halnya dengan gue. Saking mendambakannya hubungan persahabatan, dan untuk menjaga perasaan temen gue supaya gak  ngerasa dicuekin ketika lagi ngomong, akhirnya gue mau jadi pendengar yang baik hati. lo tau yg dia certain apa? Dia bilang gini “Han kok kamu pakai cincin di jari tengah sih? Kamu gak tau ya kalau orang yang memakai cincin di jari tengah itu susah cari jodoh” #jreeenggjrengg gilee men, itu ngena banget di gue. Gue langsung mikir, apa iya kalau pakai cincin dijari tengah bakal jomblo terus? Nah.. apa gara gara itu juga sampai sekarang gue jomblo terus?? Saking seriusnya gue mikir, gue gak sadar dosen gue yang rada kejam negur gue dari depan. Trus dia nanya “ hei kamu, apa yang sedang kalian bicarakan? Kamu! Apa yang dia katakan?” dia nunjuk gue men, nah..gue jadi bingung cuyy harus jawab apaan? Yakali gue harus ngarang sementara waktunya mepet, sementara gue belum sempet nyiapin materi apa yg harus gue utarain (etdahh emang stand up comedy pake materi segala ). Nah akhirnya dengan jujur gue menjawab, “ i…i..ini bu, dia bilang kalau pakai cincin dijari tengah nantinya susah dapet jodoh” dan alhasil seisi kelas ketawa, gatau deh mereka ketawa karena gue yang dengan polosnya menjawab atau karena jawaban gue yang sedikit ngaco. Saat itu dosen gue geleng – geleng gak jelas ditambah omelan-omelan ringan yang gak sempet gue dengerin lagi. Nah disitu gue dikatain polos sama temen-temen gue, tapi gue malah mikir, itu gue emang polos atau bego sih? Emang gak ada alasan lain yang lebih keren? Seperti “oh kami berdua sedang membahas presentase yang sedang dipaparkan, Bu” atau “ kami sedang mendiskusikan bahan presentasenya, Bu”  kan kesannya lebih keren dikit (haha) tapi yasudah lah,gak perlu dibahas lebih lanjut. Lagian ini kenapa gue malah ngebahas tentang keburukan gue dah -_- Etdahh, okelah wassallamm. Bye maksimal!!
Read more...
separador